Foto/Istimewa  

nusakini.com - Safari Ramadhan 1438 H serta safari dakwah digelar Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah Perwakilan Sulawesi Selatan (Laznas BMH Sulsel) dengan mengundang Imam Palestina. Safari ini mengusung tema Siraman Manis (Silaturahim Ramadhan 1438 Imam Palestina ke Indonesia). 

Tahun ini Laznas BMH Sulsel menghadirkan  Syekh Baha’udin Muhaisin, seorang dai sekaligus penghafal Alquran  dan hafal Kutubussittah (enam kitab hadits).

• Kemenag Dorong Terwujudnya Jejaring Ekonomi Antarpesantren
• Afirmasi Kiai dan Alumni Pesantren, Kemenag Siapkan Regulasi Rekognisi Pembelajaran Lampau
• Siap-siap, Kemenag akan Gelar Penilaian Mandiri Maturitas SPIP Terintegrasi 2024
• Ini Tujuh Peta Jalan Direktorat Pendidikan Agama Islam
• Perkuat Penguasan Dunia Digital, Kemenag Siapkan Beasiswa Non Degree untuk Santri

“Di Sulawesi Selatan  beliau akan hadir selama 5 hari (27-31 Mei) dengan mengunjungi  sembilan masjid di wilayah Makassar, Maros dan Barru. Adapun kegiatan utama yang dilakukan adalah menjadi imam shalat Tarawih, memberi ceramah agama, penggalangan dana untuk kemanusiaan dan pendidikan anak-anak di sana yang hidup sangat memprihatinkan,” ungkap Kepala Laznas BMH Perwakilan Sulawesi Selatan, Kadir dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/5/2017).

Kadir menjelaskan safari dakwah tersebut merupakan upaya membangun spirit ibadah umat Islam. 

“Dengan bacaan Alquan yang merdu dan taushiyah yang mendalam kita harapkan jamaah yang hadir semangat dalam menjalankan ibadah. Sebab, dengan mengerti derita yang dialami saudara seiman, akan meningkatkan semangat kita dalam syukur, ibadah dan ketakwaan,” ujar Kadir.

Selain Imam Palestina, selama Ramadhan, BMH di Sulawesi Selatan menjalankan beberapa program lainnya, seperti Sebar Dai Ramadhan, Belanja Berkah Yatim-Dhuafa, Paket Lebaran Dai dan Guru Ngaji, Sedekah Pesantren Yatim Dhuafa, Wakaf Al-Qur’an, Sekolah Ramadhan, Buka Puasa Berkah.

“Selama lima hari di Sulsel, Syaikh Baha'udin akan bersilaturahim ke sembilan  masjid, di antaranya di Masid Nur Hidayah Griya Prima Tonasa, Masid RRI Makassar, Masjid Raya Barru, dan Masjid Al-Markaz Maros,” ujar Kadir. (p/mr)